Pertemuan Perdana Dosen Praktisi Mengajar

 Intermediary Device



Sumber Gambar : https://media.cheggcdn.com/media/ce9/ce9745c8-4ad7-4623-ac0a-1eedbbeaae0f/screen_shot_2016-10-18_at_122700-157D78DF25419142444.png

            Intermediary Device atau Perangkat Perantara adalah perangkat yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat komputer atau jaringan yang satu dengan yang lainnya. Perangkat ini berperan penting dalam mengirimkan, menerima, dan mengelola data dalam jaringan komputer.

Berikut ini beberapa contoh Intermediary Device, sebagai berikut :

1. Switch


Sumber gambar : https://www.nesabamedia.com/wp-content/uploads/2017/07/pengertian-dan-fungsi-switch-Copy.png

            Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam jaringan dan memungkinkan komunikasi antara perangkat - perangkat tersebut. 
            Switch bekerja dengan cara membaca MAC Address pada setiap paket data yang diterima, kemudian mengirimkannya ke tujuan yang tepat berdasarkan alamat tersebut. Dengan menggunakan tabel MAC Address, Switch dapat mengarahkan paket data langsung ke perangkat yang dituju tanpa mengirimkannya ke semua perangkat dalam jaringan. hal ini meningkatkan kecepatan dan efisiensi komunikasi dalam jaringan.

Fungsi utama switch adalah untuk mengirimkan data secara efisien dari satu perangkat ke perangkat lainnya dalam jaringan. 

Berikut ini ada beberapa fungsi Switch yang harus diketahui:

1. Menghubungkan perangkat : Switch memungkinkan koneksi langsung antara perangkat - perangkat dalam jaringan, sehingga memungkinkan mereka saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya seperti printer, server, atau perangkat penyimpanan.
2. Membagi jaringan : Switch memungkinkan pembagian jaringan menjadi beberapa segmen yang lebih kecil. hal ini membantu mengurangi jumlah lalu lintas data yang terjadi di jaringan secara keseluruhan.
3. Mengirimkan data secara efisien : Switch mengirimkan data hanya ke perangkat yang dituju, sehingga mengurangi konflik lalu lintas data dan meningkatkan kecepatan pengiriman data dalam jaringan.
4. Meningkatkan keamanan : Switch bekerja dengan menggunakan MAC Address, sehingga hanya perangkat dengan MAC Address yang sesuai yang akan menerima paket data. Hal ini membantu dalam meningkatkan keamanan jaringan.

Selain fungsi, ada beberapa Jenis Switch yang perlu diketahui :

1. Managed Switch
Memiliki antarmuka dibanding Switch lain untuk memudahkan pengguna melakukan konfigurasi, seperti memakai console, interfacing dan masih banyak lagi.
2. Unmanaged Switch
Termasuk ke jenis paling terjangkau, dan sering digunakan di perkantoran atau perumahan skala kecil. Fungsinya adalah mengelola aliran data antara printer dan sejumlah komputer antar perangkat lain. Sayangnya, jenis Switch ini memiliki pengaturan rumit, tapi mempunyai kemudahan pemasangan sangat simple.
3. Smart Switch
Switch ini memiliki perbedaan yang kentara di antar unmanaged dan managed Switch. Namun, Smart Switch mengusung pengaturan dan konfigurasi berbasis web. Keuntungannya, Switch ini mampu mengatur kebutuhan jaringan secara otomatis dan bisa dikustomisasi.
4. Enterprise-Managed Switch
Menjadi Switch yang digunakan perusahaan berskala besar untuk jaringan sebagai monitoring dan konfigurasi. Pasalnya, topologi jaringan besar biasanya lebih rumit. Tak cuma itu, Switch ini juga berbeda dari jenis lainnya dari segi jumlah pengelola dan kemampuan perangkat pendukung.

Sumber Jenis Switch: https://centraldatatech.com/id/news-detail/cari-tahu-apa-itu-switch-fungsi-jenis-dan-kegunaannya/


Harga Switch sangat bervariasi tergantung pada jenis, merek, fitur, kemampuan yang ditawarkan, dan negara tempat pembelian dilakukan. Harga - harga ini hanya merupakan perkiraan dan mungkin berbeda di berbagai pasar.

1. Merk : TP - LINK 16 Port
Kecepatan : 10/100 Mbps
Type : Desktop Switch TL - SF1016D
Harga : Rp 249.000

2. Merk : TP - LINK
Kecepatan : 10/100/1000 Mbit per detik
Type : TL - SG1005D
Harga : Rp 185.000

3. Merk : TP - LINK 
Type : TL - SF1024D
Harga : 530.000

4. Merk : TP - LINK 16 Port
Kecepatan : 10/100 Mbps
Type : Rackmount Switch TL - SG1016D
Harga : Rp 849.000

5. Merk : TP - LINK
Type : TL - SG1008PE 
Harga : Rp 2.010.000

6. Merk : Mikrotik 6 Port
Type : GPOE - 6 AB
Harga : Rp 485.500

7. Merk : HP
Kecepatan : 10 Mbit / s
Type : J9663A V1410 - 24
Harga : Rp 750.000

8. Merk : HP
Kecepatan : 10 Mbit / s
Type : J9661A V1410 - 8
Harga : Rp 635.000

9. Merk : HP
Kecepatan : 10 Mbit / s
Type : J9662A V1410 - 16
Harga : Rp 1.210.000

Sumber Daftar Harga Switch : https://www.mapel.id/switch/

2. Router



Sumber Gambar : https://blog.dimensidata.com/wp-content/uploads/2016/05/jenis-macam-tipe-router-dimensidata.jpg


Sumber Gambar : https://www.tokocentralpc.com/blog/wp-content/uploads/2020/02/mikrotik.jpg



                Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan komputer secara bersama - sama. Router beroperasi di layer 3 dalam model referensi Open Systems Interconnection (OSI), yaitu layer jaringan.

Fungsi utama router adalah mengirimkan paket data antara jaringan - jaringan yang berbeda sehingga data dapat dikirimkan dari satu jaringan ke jaringan yang berbeda, sehingga data dapat dikirimkan dari satu jaringan ke jaringan lainnya. 

Berikut adalah beberapa fungsi penting Router :

1. Penghubung Jaringan : Router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan lokal (LAN) dengan jaringan eksternal seperti internet atau jaringan area luas (WAN). Dengan menggunakan protokol routing, Router akan memilih jalur terbaik untuk mengirimkan paket data antara jaringan - jaringan tersebut.
2. Penentu Jalur : Router memilki kemampuan untuk menentukan jalur terbaik yang harus diambil oleh paket data untuk mencapai tujuan. Dalam proses ini, router menggunakan informasi routing dan tabel routing untuk mengarahkan paket data ke jaringan tujuan berdasarkan algoritma routing yang digunakan.
3. Pemisah Jaringan : Router memungkinkan penggunaan alamat IP yang berbeda - beda pada setiap jaringan yang terhubung. Ini memungkinkan pengelompokan perangkat dalam jaringan yang berbeda - beda dan memberikan kemampuan untuk mengisolasi lalu lintas jaringan satu dengan yang lain.
4. Keamanan Jaringan : Router dapat berfungsi sebagai titik kontrol dalam mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan. Dengan fitur seperti Firewall, pengalihan port, dan Virtual Private Network (VPN), Router dapat membantu melindungi jaringan dari ancaman luar seperti serangan Hacker atau malware.
5. NAT (Network Address Translation) : Router juga dapat melakukan fungsi NAT untuk mengubah alamat IP lokal menjadi alamat IP publik yang digunakan untuk berkomunikasi di internet. Ini memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal untuk berbagi satu alamat IP publik yang terbatas.


Harga Router dapat bervariasi tergantung pada merek, model, fitur, dan spesifikasi teknisnya. Harga - harga ini hanya merupakan perkiraan dan mungkin berbeda di berbagai pasar.

1. Jenis Router : Wireless Router
Merk : TP - LINK 
Kecepatan : 300 Mbps
Type : TL - WR840N
Harga : Rp 150.000

2. Jenis : Wireless Router with LAN + 1 WAN 
Merk : Netgear
Type : DGN 1000
Harga : Rp 95.500

Sumber Daftar Harga Router : https://www.mapel.id/router/


3. HUB

Sumber Gambar HUB : https://www.utopicomputers.com/wp-content/uploads/2019/01/Gambar-Hub.jpg



            HUB adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat jaringan dalam satu jaringan lokal (LAN). HUB bekerja pada tingkat fisik dalam lapisan OSI yang disebut lapisan fisik.

Hub memiliki fungsi agar suatu perangkat dapat saling terhubung satu sama lain dan sekaligus juga dapat berbagi mengenai berbagai macam informasi seperti dokumen dan file lainnya. Dengan demikian, komputer yang terhubung dengan HUB bisa saling bertukar data. Biasanya HUB ini menggunakan sistem jaringan LAN kecil yang hanya memiliki kompleksitas jaringan yang tidak terlalu tinggi. 

Secara umum, HUB dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain :

1. Passive HUB, adalah HUB yang mempunyai kemampuan untuk menerima dan mengirimkan data dari suatu perangkat ke perangkat lain yang terhubung dengan HUB.
2. Active HUB, adalah HUB yang menerima data dari perangkat yang terhubung dengan HUB ini. Lalu kemudian mampu untuk memperkuat keamanan data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung pada HUB tersebut.
3. Intelligent HUB, adalah HUB yang dilengkapi dengan fungsi - fungsi tambahan yang berguna, sehingga dengan itu dapat melakukan pengaturan dan pemeriksaan terhadap arus pergerakan data yang terjadi pada HUB tersebut.

Sumber Fungsi dan Jenis HUB : https://www.indoworx.com/cara-kerja-hub/ 


Harga HUB dapat bervariasi tergantung pada merek, model, fitur, dan spesifikasi teknisnya. Harga - harga ini hanya merupakan perkiraan dan mungkin berbeda di berbagai pasar.

1. Merk : TP - LINK Port 10
Kecepatan : 100 Mpbs
Type : Desktop Switch HUB TL - SF1005D - 5
Harga : Rp 92.000

Sumber Harga HUB : Tokopedia.com


Langkah - langkah memanage (setup) Switch

Berikut langkah - langkah setup Switch :
1. Persiapkan Perangkat.
2. Hubungkan Laptop/Komputer ke Switch.
3. Setting Alamat IP Static Sesuai IP dari Switch.
4. Masuk Ke Halaman Login Switch.
5. Mulai Setting VLAN.
6. Fungsi VLAN pada Switch.
7. Menambahkan VLAN ID.
8. Menambahkan PVID.

Sumber langkah - langkah setup Switch : https://www.peta-network.com/cara-setting-switch-manageable/

Langkah - langkah memanage (setup) Router 

Berikut langkah - langkah setup Router : 
1. Hubungkan Modem dengan Router.
2. Sambungkan Komputer ke Router.
3. Membuka Admin Router dan Log In.
4. Masukkan Informasi Mengenai Koneksi Internet.
5. Setting Router.
6. Lakukan Pemasangan Kabel.
7. Lakukan Instalasi Router.
8. Nyalakan Router.

Sumber Langkah - langkah setup Router : https://otatik.limapuluhkotakab.go.id/auth/isiartikel/7?judul=CARA%20MEMASANG%20ROUTER%20DI%20RUMAH


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Setup DHCP Router

Stray Kids - Mixtape : On Track Lyric dan Terjemah

Belajar Static Routing